Selasa, 04 Oktober 2011

0
Morfologi Bakteri dan Fungi

struktur selBakteri merupakan organisme prokariot. Pada umumnya ukuran bakteri sangat kecil, umumnya bentuk tubuh bakteri baru dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1.000 X atau lebih (Waluyo, 2004). Sel bakteri amat beragam panjangnya, sel beberapa spesies dapat berukuran 100 kali lebih panjang daripada sel spesies yang lain. Sel sel individu bakteri dapat berbentuk seperti bola/elips, batang (silindris), atau spiral (heliks). Masing- masing ciri ini penting dalam mencirikan morfologi suatu spesies (Pelczar & Chan, 2006). Walaupun ada ratusan spesies bakteri yang berbeda, namun suatu bakteri dalam bentuk sel tunggal akan memiliki salah satu dari tiga bentuk yang umum dikenal yaitu bentuk bulat (coccus), bentuk batang (basil),dan bentuk spiral.
flagellaBakteri berbentuk bulat sering menunjukkan variasi bentuk, variasi ini biasanya dipakai sebagai ciri khas dalam proses identifikasi jenis. Beberapa variasi bentuk tersebut antara lain : diploccus (terdiri dari 2 buah sel saling berdempetan), streptococcus (untaian sel yang lebih dari 4 sel dan membentuk suatu untaian rantai), tetracoccus (4 sel membentuk seperti bujur sangkar), staphylococcus (kumpulan sel yang saling berdempetan menyerupai buah anggur), dan sarcina (Kawuri,dkk, 2007).
Fungi merupakan organisme eukariot yang memiliki ciri-ciri antara lain mempunyai spora, memproduksi spora, tidak berklorofil, berkembang biak secara seksual dan aseksual, serta tubuh berfilamen dan dinding sel mengandung kitin, glukan, selulosa, dan manan. Fungi dibedakan menjadi dua golongan yakni kapang dan khamir.

(sumber: http://otetatsuya.wordpress.com/ )

0 komentar :

Posting Komentar

Berita di BEM STKIP Hamzanwadi Selong

Berita dan Fakta Ilmiah Harian

 
HMPS Pendidikan Biologi STKIP Hamzanwadi Selong | © 2010 by derajad | Supported by duaderajad & Free Themes